Suatu ketika terjadi perdebatan dalam keluarga antara
seorang Ayah dan Anak. Karena anak ini anak laki-laki satu-satunya, anak ini
sangat disayang oleh bapak-ibunya.
Ayah : Nak, karena akhir-akhir ini banyak sekali aksi
kejahatan di jalan, sebaiknya kamu latihan ‘Karate’.
Anak : Ah, tidak mau
ayah. Saya mau latihan menyanyi untuk paduan suara.
Ayah : Pokoknya kamu harus latihan Karate.. Kalau kamu tidak
mau, uang jajan kamu Ayah potong.. Kalau mau bapak uang jajan kamu bapak kasih dua kali lipat..
Anak : Tidak mau Ayah, pokoknya tidak mau.. pokoknya saya
mau latihan ‘Menyanyi’ (jawab si anak membandel, yang memang hobinya menyanyi saking
doyannya kalau di paduan suara suaranya top banget di ‘suara 4’)..
Suatu malam, ketika si anak bersama teman-temannya pulang
latihan paduan suara. Mereka dipalakin preman, dan si anak ini digebukin
habis-habisan hingga gigi depannya pun tanggal. Sementara teman-temannya sempat
melarikan diri. Setibanya di rumah si anak mengadu sambil menangis, memohon kasih sayang si ayah.
Anak : Ayah…. ayah…! Hu… huu… aku digebukin sama preman ayah,
uang jajan saya pun habis dipalakin.
Ayah : (saking jengkelnya) Nah… kan ayah sudah bilang..’
Sekarang kamu balik ke preman-preman itu dan tangkis dengan ‘suara 4’..
Anak : Haa…?! Glek brrrrt..’
No comments:
Post a Comment